Klarifikasi dari Pengurus Alun-Alun Simpang Pematang terkait Keributan

    Klarifikasi dari Pengurus Alun-Alun Simpang Pematang terkait Keributan
    Pengunjung Alun-Alun Simang Pematang

    MESUJI – Menanggapi keributan dan ketidaknyamanan yang terjadi di lingkungan Alun-Alun Simpang Pematang dalam beberapa hari terakhir, pengurus alun-alun yang diwakili oleh Deden memberikan klarifikasi resmi. Jumat [28/06/24]

    Deden menjelaskan bahwa pengurus tidak tinggal diam dalam menghadapi situasi tersebut dan selalu memberikan himbauan kepada pengunjung serta pemilik kedai untuk mematuhi aturan demi keamanan bersama.

    "Sebenarnya, telah ada kesepakatan yang tertuang dalam peraturan alun-alun, yaitu bahwa musik harus dihentikan pada pukul 21:00 WIB dan tidak boleh keras volume serta dilarang menjual atau menyediakan tempat untuk minuman keras. Kejadian semalam sangat disayangkan dan seharusnya tidak terjadi. Kami berharap ke depan semua pihak dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, " jelas Deden.

    Pengurus alun-alun berharap dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi aturan yang telah disepakati untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi semua. [Red]

    mesuji lampung
    Udin Komarudin

    Udin Komarudin

    Artikel Sebelumnya

    Tahap Pertama Dana Desa Fajar Asri: Pembangunan...

    Artikel Berikutnya

    Filsafat sebagai Senjata Revolusi: Menyulut...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    HUT ke-79 Brimob, Kapolri Kenang Pujian Atraksi Pasukan yang dihadiri Presiden Ke-7 Jokowi dan Presiden Ke-8 Prabowo

    Tags